Sabtu, 15 Februari 2014

dia dan monitor


Yosh, akhirnya bisa bertatap muka lagi dengan monitor kesayang ane, biasalah karena  mimin ini solo player bukan jomblo, dimusim liburan ini mimin lagi sibuk nulis, yaps nulis salah satu tugas akhir dari “skripsi gan”, disamping kesibukan mimin menyelesaikan tugas akhir ini mimin jadi sering kesepian karna harus terdiam dan termenung menatap monitor yang kian hari makin cemberut karena udah bosan melihat wajah mimin yang kian menit makin mirip sama wajan, haha. Skripsi bukanlah hal yang mudah tapi sedikit mudah kalo dikerjakan, dan akan sangat sulit jika si tugas akhir ini hanya menjadi angan saja dan menjjadi hayalan tingkat tinggi.
Disamping menulsi skripsi ini mimin lebih suka menulis hal – hal lain salah saunnya ini “nulis” yap, beberapa waktu ini mimin lagi rajin – rajinnya menuangkan isi benaknya dalam sebuah tulisan, moto mimin sih “menjadi penulis yang baik hati dan rajin posting, cieeh. Rajin posting bukan untuk rating tapi untuk melatih jari – jari mimin yang lentik agara menjadi lebih lincah menari diatas keyboard.
Mungkin postingan yang kedua ini masih berhubungan dengan postingan yang pertama, karena mimin masih belum tahu mau dinawa kemana blog ini, bisa saja mimin bawa blog ini menjadi blog yang khusus membahas agama sesuai dengan latar belakang pendidikan mimin yang banyak menghabiskan masa belajarnya dipesantren, tapi bisa juga mimin membawa blog ini menjadi blog tempat menyimpan link – link apps, software, tips trik tentang IT sesuai dengan hobi mimin yang suka ngoprek.
Ya, masalah diatas bisa diselesaikan dengan mudah karena mimin orangnya fleksibel, terserah mimin mau dibawa kemana tempat ini ane lebih senang jika banyak orang yang mulai mencari jati diri mereka dari membaca, bukan tulisan mimin doing tapi tulisan dari orang – orang disekitar kita, Koran, majalah, status fb, sms, de el el, masih banyak media yang selalu mengantarkan kita menjadi manusia yang rajin baca.

Kalo dipostingan yang dulu mimin bilang menulis bukanlah hal yang mudah, dan sekarang kelemahan kita adalah kurang nya membaca yang secara perlahan memperlambat jari – jari lentik kita untuk menulis dan dengan pasti menghentikan irama catatan mini kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar